Selamat Datang di Kios Madinah dan Selamat Membaca Varian Postingannya

# Hikmah Meninggalkan Dosa Berdasarkan Firman dan Sabda

#hikmah_meninggalkan_dosa #hikmah_menjauhi_dosa #keutamaan_meninggalkan_dosa #keutamaan_meninggalkan_dosa
Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin pengen berbagi postingan dengan kategori ” Hikmah ” dengan judul:

HIKMAH MENINGGALKAN DOSA

Sebelum kita ketahui apa hikmah meninggalkan dosa, ada baiknya kalau kita ketahui atau ingat-ingat terlebih dahulu apa sih dosa itu? Dalam hal ini ada dua hadits Nabi yang akan mewakili untuk menjawabnya sebagai renungan bagi kita semua.

Hadits Pertama, yang artinya:

Dari Nawwas bin Sam’an ra., dari Rasulullah saw., bersabda: “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia.” (HR. Muslim)

Hadits Kedua, yang artinya:

Dan dari Wabishah bin Ma’bad ra., dia berkata: “Saya mendatangi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda: ‘Engkau datang untuk menanyakan kebaikan?’ Saya menjwab: Ya. Beliau bersabda: ‘Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keraguraguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.’ ” (HR. Ahmad bin Hanbal dan Ad-Darimi)

Tak seorangpun di dunia yang tak berdosa, karena manusia memang identik dengan salah dan lupa. Akan tetapi hal ini bukan berarti kita harus bersenang-senang dengan dosa, melainkan kita harus berupaya meninggalkannya.

Allah SWT berfirman, yang artinya:

//Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.// (Al An’am, 120)

Disamping ancaman pembalasan berupa azab, akan tetapi Allah akan memberikan hikmah / keutamaan dari meninggalkan dosa karena sifat Rahman-Rahim-Nya yang melampaui segalanya. Oke, inilah hikmah meninggalkan dosa berdasarkan firman Allah SWT dan Sabda Nabi SAW:

1. Dapat menghapus dosa kecil

Allah SWT berfirman, yang artinya:

/Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)./ (An-Nisaa, 31)

2. Dapat menghapus dosa masa lalu

Allah SWT berfirman, yang artinya:

/Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu.”/ (Al-Anfaal, 38)

3. Dapat mendatangkan pahala yang lebih baik

Allah SWT berfirman, yang artinya:

/…………..dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). (Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa./ (An-Najm, 31-32)

4. Dapat menyebabkan datangnya rahmat

Allah SWT berfirman, yang artinya:

/Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."/ (Huud, 52)

5. Dapat menghindarkan diri dari dosa yang lebih besar

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir ra., dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw., bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Selain hikmah yang lima tadi, ternyata Allah juga menyiapkan pengampunan tak terbatas bagi hambanya yang berdosa, sebagaimana hadits berikut ini:

Diriwayatkan dari Anas ra., beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw., bersabda: ‘Allah SWT berfirman: “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya bagimu apa yang kamu pintakan kepadaku dan kamu mohonkan kepada-Ku. Aku mengampunimu atas apa yang ada padamu dan aku tidak memperdulikannya (berapa besar dan banyak dosa yang ada padamu). Wahai anak Adam, seandainya engkau datang denga dosa-dosamu sebanyak awan di langit, kemudian engkau memohon ampunan-Ku, maka Aku mengampunimu. Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku dengan tanpa menyekutukan-Ku sama sekali, maka Kutemui engkau dengan ampunan sejumlah itu pula”. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Baca juga: Keutamaan Membaca Istighfar Secara Istiqomah

Demikian postingan dengan judul Hikmah Meninggalkan Dosa Berdasarkan Firman dan Sabda pada kategori Hikmah ini, semoga bermanfa’at untuk admin dan sobat2 KM semuanya. Oke, terima kasih dan sampai jumpa lagi di waktu yang lain. See you next moment. Insya Allah
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: