Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin pengen berbagi postingan pada kategori ” Hikmah ” dengan judul:
KEUTAMAAN MEMBACA ISTIGHFAR
Istighfar atau memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita, baik disengaja atau tidak, baik kecil atau besar, baik dulu atau baru-baru ini selalu dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan Nabi Muhammad s.a.w senantiasa beristighfar perhari tidak kurang dari 70 kali.
Anjuran untuk memperbanyak istighfar ini erat kaitannya dengan esensi manusia sebagai makhluk lemah, tak kuasa menahan rayuan syaitan dan ngiler kalau mendapatkan godaan nafsu atau syahwat. Sangat betul sekali bahwa manusia tempatnya salah dan lupa bahkan dosa. Hanya manusia pilihan sajalah yang diberi ketahanan menghindar dari perbutan salah dan dosa. Seperti halnya nabi kita tercinta, beliau diberi predikat “ma’shum” atau terpelihara dari kesalahan dan dosa.
Maka dari itu kita mesti memperbanyak istighfar sebagaimana telah dicontohkan nabi Muhammad s.a.w, dengan harapan semoga Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosa kita. Setelah itu kita juga berharap mendapatkan keutamaan lain dari istighfar itu sebagaimana hikmah-hikmah di bawah ini.
Hikmah Pertama
Allah tidak akan mengazab kepada orang yang beristighfar setelah berbuat dosa. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. ( QS. Al-Anfaal, ayat 33).
Hikmah Kedua
Allah akan memberikan kekuatan iman kepada orang yang beristighfar karena istighfar termasuk salah satu penyebab datangnya hidayah dan hidayah termasuk salah satu penyebab kuatnya iman. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata. ( QS. Al-Kahfi, ayat 55 ).
Hikmah Ketiga
Allah akan memberikan kenikmatan hidup bagi orang yang senang beristighfar lalu bertaubat atas dosa-dosanya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakannya), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada setiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. ( QS. Huud, ayat 3 ).
Hikmah Keempat
Allah akan menganugerahi hujan/rizki/kekuatan jasmani/rohani kepada kaum yang beristighfar dan bertaubat. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." ( Surah Huud, ayat 52 ).
Hikmah Kelima
Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan orang yang membiasakan diri beristighfar. Dalam hal ini Rasulullah s.a.w bersabda, artinya:
Dari Abdullah Bin Ibnu Abbas ra.huma, berkata, Rasulullah saw., bersabda: “Barang siapa membiasakn istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar dari setiap kesulitannya dan memberikan rizki dengan cara tak terduga-duga. ( HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Thabrani, Baihaqi dan lainnya).
Demikian postingan berjudul: Keutamaan Membaca Istighfar ini, di-share pada Label: Hikmah, semoga bermanfa’at bagi Admin khususnya, bagi sobat-sobat KM umumnya. Oke, terima kasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi di lain waktu. See you next time. Insya Allah
Istighfar atau memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita, baik disengaja atau tidak, baik kecil atau besar, baik dulu atau baru-baru ini selalu dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan Nabi Muhammad s.a.w senantiasa beristighfar perhari tidak kurang dari 70 kali.
Anjuran untuk memperbanyak istighfar ini erat kaitannya dengan esensi manusia sebagai makhluk lemah, tak kuasa menahan rayuan syaitan dan ngiler kalau mendapatkan godaan nafsu atau syahwat. Sangat betul sekali bahwa manusia tempatnya salah dan lupa bahkan dosa. Hanya manusia pilihan sajalah yang diberi ketahanan menghindar dari perbutan salah dan dosa. Seperti halnya nabi kita tercinta, beliau diberi predikat “ma’shum” atau terpelihara dari kesalahan dan dosa.
Maka dari itu kita mesti memperbanyak istighfar sebagaimana telah dicontohkan nabi Muhammad s.a.w, dengan harapan semoga Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosa kita. Setelah itu kita juga berharap mendapatkan keutamaan lain dari istighfar itu sebagaimana hikmah-hikmah di bawah ini.
Hikmah Pertama
Allah tidak akan mengazab kepada orang yang beristighfar setelah berbuat dosa. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. ( QS. Al-Anfaal, ayat 33).
Hikmah Kedua
Allah akan memberikan kekuatan iman kepada orang yang beristighfar karena istighfar termasuk salah satu penyebab datangnya hidayah dan hidayah termasuk salah satu penyebab kuatnya iman. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata. ( QS. Al-Kahfi, ayat 55 ).
Hikmah Ketiga
Allah akan memberikan kenikmatan hidup bagi orang yang senang beristighfar lalu bertaubat atas dosa-dosanya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakannya), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada setiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. ( QS. Huud, ayat 3 ).
Hikmah Keempat
Allah akan menganugerahi hujan/rizki/kekuatan jasmani/rohani kepada kaum yang beristighfar dan bertaubat. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, artinya:
Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." ( Surah Huud, ayat 52 ).
Hikmah Kelima
Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan orang yang membiasakan diri beristighfar. Dalam hal ini Rasulullah s.a.w bersabda, artinya:
Dari Abdullah Bin Ibnu Abbas ra.huma, berkata, Rasulullah saw., bersabda: “Barang siapa membiasakn istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar dari setiap kesulitannya dan memberikan rizki dengan cara tak terduga-duga. ( HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Thabrani, Baihaqi dan lainnya).
Demikian postingan berjudul: Keutamaan Membaca Istighfar ini, di-share pada Label: Hikmah, semoga bermanfa’at bagi Admin khususnya, bagi sobat-sobat KM umumnya. Oke, terima kasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi di lain waktu. See you next time. Insya Allah
0 komentar:
Post a Comment