Selamat Datang di Kios Madinah dan Selamat Membaca Varian Postingannya

# Aneka Keutamaan di Bulan Dzul-Hijjah


Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin pengen berbagi postingan dengan kategori ” Hikmah ” dengan judul:

ANEKA KEUTAMAAN DI BULAN DZULHIJJAH


Di dalam bulan Dzul-Hijjah atau yang dikenal dengan Bulan Haji ada hal-hal yang sangat dianjurkan atau disunnahkan. Di bulan ini ada 2 macam ritual ibadah yang sangat populer dan identik dengan nama bulannya yakni ibadah haji dan qurban. Namun demikian masih ada ibadah/amaliyah lain yang patut untuk diamalkan khususnya bagi kita yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji mengingat akan  hikmah dan keutamaannya. Ya, berikut ini ada 5 hal yang akan dipaparkan mengingat hikmah dan keutamaan tersebut di samping mengingat moment yang sangat pas saat postingan ini ditulis karena masih dalam suasana awal bulan Dzul-Hijjah. Oke, inilah Aneka Keutamaan di Bulan Dzul-Hijjah:


1-Melaksanakan Qurban



Allah SWT., berfirman yang artinya:

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah ( Al-Kautsar,2)

……supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan*) atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (Al-Hajj, 28)



Hari yang ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.



Diriwayatkan bahwa Nabi saw., berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". (HR. Bukhari-Muslim)



2-Puasa Arafah



Dari Abu Qotadah al-Anshary ra., bahwa Rasulullah saw., pernah ditanya mengenai puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: "Ia menghapus dosa-dosa tahun lalu dan yang akan datang." Beliau juga ditanya tentang puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: "Ia menghapus dosa-dosa tahun yang lalu." Dan ketika ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab: "Ia adalah hari kelahiranku, hari aku diutus, dan hari diturunkan al-Qur'an padaku." (HR. Muslim)



Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzul-Hijjah, dan Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzul-Hijjah.



3-Memperbanyak Dzikir



Dari Ibnu Umar ra., berkata: Rasulullah bersabda:  Tidak ada hari-hari yang lebih besar di sisi Allah Ta’ala dan tidak ada amal perbuatan yang lebih dicintai selain pada sepuluh hari itu. Maka perbanyaklah pada hari-hari tersebut Tahlil, Takbir dan Tahmid. “ (HR. Tabrani)




4-Memperbanyak Takbir



Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhum keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbirnya. (HR. Bukhari)



5-Melakukan Shalat Hari Raya


Dari Jabir ra., katanya: "Nabi saw., itu apabila hari raya - yakni ketika pergi untuk shalat ied, maka beliau membedai jalan." (Riwayat Bukhari)



Shalat hari raya maksudnya adalah Hari Raya Iedul Adha atau Iedul Qurban, dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzul_hijjah

Yang dimaksud membedai jalan adalah bahwa perginya melalui jalan yang satu sedang pulangnya melalui jalan yang lain.



Dari Ibnu Umar ra., bahwasanya Rasulullah saw., itu keluar -dari Madinah - dari jalan Asysyajarah -yang di situ ada masjid Dzulhulaifah - dan masuk - yakni pulangnya -dari jalan Almu'arras - yang di situ ada masjid Almu'arras. Dan jikalau beliau masuk Makkah maka beliau itu masuk dari jalan Tsaniyyah Ulya – yang merupakan suatu jalan sempit antara dua buah bukit - dan keluar dari jalan Tsaniyyah Sufla - atau yang disebut Asysyabikah." (HR. Bukhari-Muslim)



Dari Ibnu Abbas ra., berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda: “Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang dilakukan pada) sepuluh hari bulan Dzul Hijjah.” mereka berkata : Tidak juga jihad (lebih utama dari itu)?, beliau bersabda: Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwanya dan hartanya dan kembali tanpa membawa sesuatupun.” (HR. Bukhari)
Demikian postingan ini dengan judul Aneka Keutamaan di Bulan Dzul Hijjah beserta hikmah-hikmahnya. Oke, semoga bermanfa’at untuk admin dan sobat2 KM semuanya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di waktu yang lain. See you next moment. Insya Allah


SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: