Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin kembali untuk berbagi postingan pada kategori ”Renungan” dengan judul:
1. Niat Puasa di Bulan Syawal
( 6 Hari di Bulan Syawal )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati syahri Syawwal, lillaahi ta`aalaa.]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah di bulan Syawal, karena Allah Ta`ala. )
2. Niat Puasa di Hari Putih (Ayyaamul Biidhi)
( Setiap Tanggal 13, 14, dan 15 Bulan hijriyah )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati ayaamil biidhi, lillahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari-hari putih, karena Allah Ta`ala. )
3. Niat Puasa di Hari Tarwiyah
( Tanggal 8 Dzul Hijjah )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi tarwiyyatin, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasasunnah hari tarwiyah, karena Allah Ta`ala. )
4. Niat Puasa di Hari `Arafah
( Tanggal 9 Dzul Hijjah )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi `arofata, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari `Arofah, karena Allah Ta`ala. )
5. Niat Puasa di hari Tasu'a’
( Tanggal 9 Bulan Muharram )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnatiyaumi taasuu'aa’, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Tasu`a’, karena Allah Ta`ala. )
6. Niat Puasa di Hari `Asyura’
( Tanggal 10 Bulan Muharram )
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi `Aasyuuroo’, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari `Asyuro’, karena Allah Ta`ala. )
7. Niat Puasa di Hari Senin
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumil itsnayni, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Senin, karena Allah Ta`ala. )
8. Niat Puasa di Hari Kamis
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumil khomiisi, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Kamis, karena Allah Ta`ala. )
( + ) Niat Puasa Qadha’
( Untuk mengganti /bayar hutang puasa wajib di bulan Ramadhan )
Puasa ini haruslah didahulukan daripada yang sunnah-sunnah di atas karena puasa sunnah tidaklah berarti apabila puasa wajib yang terlupakan/terhentikan/ditinggalkan/batal belum diqodho’/diganti. Oleh karena itu, puasa qadha' haruslah segera dilaksanakan bilamana sudah ada kemampuan dan kesempatan, baru kemudian puasa sunnah. Ini sama halnya dengan shalat, yakni tidak boleh mengutamakan shalat sunnah daripada shalat fardhu. Inilah yg perlu kita renungkan.
Niat puasa sunnah ini hampir sama dengan niat puasa wajib, yang membedakan hanya pada lafad 'an adaa-i diubah menjadi 'an qadhaa-i. Niatnya sebagaimana berikut ini::
[ Nawaytu showma ghodin `an qodhoo-i fardhi syahri romadhoona, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk mengganti puasa wajib bulan Romadhon, karena Allah Ta`ala. )
Demikian postingan dengan judul Macam-Macam Niat Puasa Sunnah pada Label Renungan. Oke. Semoga bermanfa’at untuk admin khususnya dan Sobat-soba t Kios Madina pada umumnya. Kemudian untuk membaca postingan label Renungan lainnya, silahkan klik pada Label: "Renungan" atau pada tab "Daftar Isi" atau ketikkan di kotak pencarian lalu klik Search. Oke, sampai ketemu lagi di lain waktu. Insya Allah.
Baca Juga:
> Macam-Macam Niat Puasa Wajib
> Macam-Macam Puasa Sunnah dan Hikmahnya
MACAM-MACAM NIAT PUASA SUNNAH
1. Niat Puasa di Bulan Syawal
( 6 Hari di Bulan Syawal )
نويت صوم غد عن أداء سنة شهر شوال لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati syahri Syawwal, lillaahi ta`aalaa.]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah di bulan Syawal, karena Allah Ta`ala. )
2. Niat Puasa di Hari Putih (Ayyaamul Biidhi)
( Setiap Tanggal 13, 14, dan 15 Bulan hijriyah )
نويت صوم غد عن أداء سنة أيام البيض لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati ayaamil biidhi, lillahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari-hari putih, karena Allah Ta`ala. )
3. Niat Puasa di Hari Tarwiyah
( Tanggal 8 Dzul Hijjah )
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم تروية لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi tarwiyyatin, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasasunnah hari tarwiyah, karena Allah Ta`ala. )
4. Niat Puasa di Hari `Arafah
( Tanggal 9 Dzul Hijjah )
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم عرفة لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi `arofata, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari `Arofah, karena Allah Ta`ala. )
5. Niat Puasa di hari Tasu'a’
( Tanggal 9 Bulan Muharram )
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم تاسوعاء لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnatiyaumi taasuu'aa’, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Tasu`a’, karena Allah Ta`ala. )
6. Niat Puasa di Hari `Asyura’
( Tanggal 10 Bulan Muharram )
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم عاشوراء لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumi `Aasyuuroo’, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari `Asyuro’, karena Allah Ta`ala. )
7. Niat Puasa di Hari Senin
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم الاثنين لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumil itsnayni, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Senin, karena Allah Ta`ala. )
8. Niat Puasa di Hari Kamis
نويت صوم غد عن أداء سنة يوم الخميس لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an adaa-i sunnati yaumil khomiisi, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk menunaikan puasa sunnah hari Kamis, karena Allah Ta`ala. )
( + ) Niat Puasa Qadha’
( Untuk mengganti /bayar hutang puasa wajib di bulan Ramadhan )
Puasa ini haruslah didahulukan daripada yang sunnah-sunnah di atas karena puasa sunnah tidaklah berarti apabila puasa wajib yang terlupakan/terhentikan/ditinggalkan/batal belum diqodho’/diganti. Oleh karena itu, puasa qadha' haruslah segera dilaksanakan bilamana sudah ada kemampuan dan kesempatan, baru kemudian puasa sunnah. Ini sama halnya dengan shalat, yakni tidak boleh mengutamakan shalat sunnah daripada shalat fardhu. Inilah yg perlu kita renungkan.
Niat puasa sunnah ini hampir sama dengan niat puasa wajib, yang membedakan hanya pada lafad 'an adaa-i diubah menjadi 'an qadhaa-i. Niatnya sebagaimana berikut ini::
نويت صوم غد عن قضاء فرض شهر رمضان لله تعالى
[ Nawaytu showma ghodin `an qodhoo-i fardhi syahri romadhoona, lillaahi ta`aalaa. ]
( Saya niat puasa besok untuk mengganti puasa wajib bulan Romadhon, karena Allah Ta`ala. )
Demikian postingan dengan judul Macam-Macam Niat Puasa Sunnah pada Label Renungan. Oke. Semoga bermanfa’at untuk admin khususnya dan Sobat-soba t Kios Madina pada umumnya. Kemudian untuk membaca postingan label Renungan lainnya, silahkan klik pada Label: "Renungan" atau pada tab "Daftar Isi" atau ketikkan di kotak pencarian lalu klik Search. Oke, sampai ketemu lagi di lain waktu. Insya Allah.
Baca Juga:
> Macam-Macam Niat Puasa Wajib
> Macam-Macam Puasa Sunnah dan Hikmahnya
0 komentar:
Post a Comment