Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin pengen berbagi postingan dengan kategori ” Hikmah ” dengan judul:
HIKMAH DAN KEUTAMAAN HAUQALAH
Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya yang berjudul: “Fadhilah Dzikir”. Postingan ini juga mengacu pada ayat qur’ani yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” ( Al-Ahzaab, 41 ).
Dengan mengacu pada ayat tersebut atau ayat Al Qur’an lainnya atau hadits Nabi atau kitab ulama salaf, admin tuliskan sebagian dari hikmah dan keutamaan kalimat Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim yang lazim disebut kalimat hauqolah agar kita semakin semangat mengamalkan dzikir serta mendapatkan Rahmat serta Pertolongan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Oke, berikut ini adalah hikmah dan keutamaan kalimat hawqalah :
1. Sebagai tanda syukur
Mengenai ini, Allah SWT berfirman yang artinya:
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. ( Adz Dzaariyaat, 58 ).
Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "Maasya Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, ………..
………. maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); Mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin; …………
………. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi." ( Al Kahfi, 39 – 41 ).
2. Sebagai simpanan di surga
Abu Musa al-Asy'ari berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda kepadaku: "Wahai Abdullah Ibnu Qais, maukah aku tunjukkan kepadamu satu simpanan dari beberapa simpanan surga? Yaitu;
لاحول ولاقوة الا بالله
( LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAH = Tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan kehendak Allah)". ( HR. Muttafaq Alaihi. )
3. Obat 99 macam penyakit
Dari Ibnu Abbas ra., sungguh ia berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda: "Perbanyaklah kalian mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhiim karena sesungguhnya itu merupakan simpanan dari berbagai simpanan di surga juga merupakan obat dari 99 penyakit yang paling ringannya yaitu kesusahan.” (HR. Tabrani & Ibnu Asakir).
4. Mempercepat datangnya rezki
Dari Abu Hurairah ra., sungguh ia berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda: "Barang siapa yang lambat atasnya rizkinya maka hendaknya ia memperbanyak mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhiim.” (HR. Tabrani & Ibnu Asakir).
5. Menjauhkan dari kafakiran
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya yangmana sanadnya bersambung kepada Rasulullah saw., sungguh beliau bersabda: "Barang siapa yang setiap hari mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhim 100 kali maka ia tak akan tertimpa kefakiran selamanya.” ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
6. Menghilangkan kesusahan
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya bahwa Auf bin Malik Al Asyja’i ra., adalah anaknya yang bernama Salim ditahan oleh orang-orang musyrik, maka ia mendatangi Rasulullah saw., seraya berkata: “Wahai Rasulullah, anakku telah ditahan.” Ia pun melaporkan kesusahannya. Maka Rasulullah saw., bersabda: “ Tidak akan menunggu sore pertolongan atas keluarga Muhammad. Maka bertakwalah kepada Allah lalu bersabarlah serta perbanyaklah membaca Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.” Maka ia melakukannya. Ketika ia telah sampai di rumahnya tiba-tiba anaknya mengetuk pintu dan membawa seratus onta yang tertinggalkan oleh musuh.” ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
7. Sebagai do’a mustajab
Diantara do’a yang mustajab ialah ketika seseorang mendapatkan urusan yang sulit hendaklah ia mengepalkan tangan kanannya kemudian membukanya diiringi ucapan Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim kemudian dilanjutkan dengan do’a:
اللهم لك الحمد ومنك الفرج واليك المشتكى وبك المستعان و لاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم
{ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU, WA MINGKAL FAROJU, WA ILAIKAL MUSYTAKAA, WA BIKAL MUSTA’AANU, WA LAA HAWLA WALLAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM}
(Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Segala Solusi dari-Mu, Semua pengaduan hanya kepada-Mu, semua pertolongan hanya dengan-Mu. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Agung). ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
Demikian postingan dengan judul Hikmah dan Keutamaan Hauqalah, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, serta sobat-sobat KM semuanya. Oke, terima kasih telah membaca postingan label: Hikmah, sampai jumpa lagi di waktu yang lain. See you next moment.
HIKMAH DAN KEUTAMAAN HAUQALAH
Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya yang berjudul: “Fadhilah Dzikir”. Postingan ini juga mengacu pada ayat qur’ani yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” ( Al-Ahzaab, 41 ).
Dengan mengacu pada ayat tersebut atau ayat Al Qur’an lainnya atau hadits Nabi atau kitab ulama salaf, admin tuliskan sebagian dari hikmah dan keutamaan kalimat Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim yang lazim disebut kalimat hauqolah agar kita semakin semangat mengamalkan dzikir serta mendapatkan Rahmat serta Pertolongan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Oke, berikut ini adalah hikmah dan keutamaan kalimat hawqalah :
1. Sebagai tanda syukur
Mengenai ini, Allah SWT berfirman yang artinya:
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. ( Adz Dzaariyaat, 58 ).
Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "Maasya Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, ………..
………. maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); Mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin; …………
………. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi." ( Al Kahfi, 39 – 41 ).
2. Sebagai simpanan di surga
Abu Musa al-Asy'ari berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda kepadaku: "Wahai Abdullah Ibnu Qais, maukah aku tunjukkan kepadamu satu simpanan dari beberapa simpanan surga? Yaitu;
لاحول ولاقوة الا بالله
( LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAH = Tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan kehendak Allah)". ( HR. Muttafaq Alaihi. )
3. Obat 99 macam penyakit
Dari Ibnu Abbas ra., sungguh ia berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda: "Perbanyaklah kalian mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhiim karena sesungguhnya itu merupakan simpanan dari berbagai simpanan di surga juga merupakan obat dari 99 penyakit yang paling ringannya yaitu kesusahan.” (HR. Tabrani & Ibnu Asakir).
4. Mempercepat datangnya rezki
Dari Abu Hurairah ra., sungguh ia berkata bahwa Rasulullah saw., bersabda: "Barang siapa yang lambat atasnya rizkinya maka hendaknya ia memperbanyak mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhiim.” (HR. Tabrani & Ibnu Asakir).
5. Menjauhkan dari kafakiran
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya yangmana sanadnya bersambung kepada Rasulullah saw., sungguh beliau bersabda: "Barang siapa yang setiap hari mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil `aliyyil `azhim 100 kali maka ia tak akan tertimpa kefakiran selamanya.” ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
6. Menghilangkan kesusahan
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya bahwa Auf bin Malik Al Asyja’i ra., adalah anaknya yang bernama Salim ditahan oleh orang-orang musyrik, maka ia mendatangi Rasulullah saw., seraya berkata: “Wahai Rasulullah, anakku telah ditahan.” Ia pun melaporkan kesusahannya. Maka Rasulullah saw., bersabda: “ Tidak akan menunggu sore pertolongan atas keluarga Muhammad. Maka bertakwalah kepada Allah lalu bersabarlah serta perbanyaklah membaca Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.” Maka ia melakukannya. Ketika ia telah sampai di rumahnya tiba-tiba anaknya mengetuk pintu dan membawa seratus onta yang tertinggalkan oleh musuh.” ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
7. Sebagai do’a mustajab
Diantara do’a yang mustajab ialah ketika seseorang mendapatkan urusan yang sulit hendaklah ia mengepalkan tangan kanannya kemudian membukanya diiringi ucapan Laa hawla wallaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim kemudian dilanjutkan dengan do’a:
اللهم لك الحمد ومنك الفرج واليك المشتكى وبك المستعان و لاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم
{ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU, WA MINGKAL FAROJU, WA ILAIKAL MUSYTAKAA, WA BIKAL MUSTA’AANU, WA LAA HAWLA WALLAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM}
(Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Segala Solusi dari-Mu, Semua pengaduan hanya kepada-Mu, semua pertolongan hanya dengan-Mu. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Agung). ( Kifayatul Atqiya` hal. 120 ).
Demikian postingan dengan judul Hikmah dan Keutamaan Hauqalah, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, serta sobat-sobat KM semuanya. Oke, terima kasih telah membaca postingan label: Hikmah, sampai jumpa lagi di waktu yang lain. See you next moment.
0 komentar:
Post a Comment