Sobat-Sobat
Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin kembali
untuk berbagi postingan
dengan kategori ”Hikmah” dengan judul:
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Al Qur’an adalah mukjizat Nabi kita tercinta yang keotentikannya akan selalu dijaga oleh Allah SWT., Al Qur’an juga mempunyai banyak keistimewaan dan keajaiban yang terkandung di dalamnya dan tidak terdapat pada kitab atau buku yang lain, dan membaca Al Qur’an adalah merupakan ibadah yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. So, di sini ini admin post-kan beberapa hikmah serta keutamaan membaca Al Qur’an sebagaimana yang Allah firmankan di dalamnya atau Nabi sabdakan di dalam hadits–hadits beliau. Oke, adapun di antara keutamaan membaca Al Qur’an yaitu sebagaimana berikut:
1. Untuk memenuhi perintah Allah SWT.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari pada ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Al-Ankabut, 45 ).
2. Untuk kita mengambil pelajaran dari padanya.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, ( At-Takwir, 27 ).
Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Quran). ( Al-Muddatstsir, 55 ).
3. Untuk kita mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. ( An-Naml, 77 ).
Dan hadits Nabi;
Dari Al Barro' bin Azib ra. berkata: “Ada seseorang membaca surat Al Kahfi dan di dekatnya ada seekor kuda yang diikat dengan tali pada kanan dan kirinya, lalu orang itu diliputi awan yang mengikutinya yang membuat ia dan kudanya mau lari karenanya. Maka ia mengadukan hal itu kepada Nabi saw. lalu beliau bersabda: “Itu adalah suatu ketenangan (rahmat) yang turun karena bacaan Al Qur'an. ( HR. Bukhari – Muslim ).
4. Untuk menjadi pembeda antara yang beriman dan yang tidak.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, ( Al-Isro’, 45 ).
Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al Qur'an adalah seperti utrujah yang mana baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Al Qur'an itu seperti buah kurma yang mana tidak berbau tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang suka membaca al qur'an yaitu seperti bunga yang mana baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an itu seperti hanzholah yang mana tidak berbau dan rasanya pahit. ( HR. Bukhari – Muslim ).
5. Untuk menjadi salah satu investasi akhirat.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. ( Fathir, 29 ).
6. Untuk menjadi penawar/obat hati.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasulnya adalah orang) Arab?” Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." ( Fushshilat, 44 ).
7. Al Qur’an adalah bacaan yang mempunyai keajaiban.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah itulah Al Quran). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. ( Ar R0'du, 31 ).
8. Ahli Al Qur’an adalah salah satu orang yang boleh di-iri-i.
Hadits Nabi;
Dari Ibnu Umar ra. dari Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal yaitu: seseorang yang diberi kemampuan oleh Allah untuk membaca dan memahami Al Qur’an lalu ia mengamalkannya, baik pada waktu malam ataupun siang; dan seseorang yang dikaruniai harta oleh Allah lalu ia menafkahkannya pada kebaikan, baik di waktu malam maupun siang. (HR. Bukhari -Muslim).
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Al Qur’an adalah mukjizat Nabi kita tercinta yang keotentikannya akan selalu dijaga oleh Allah SWT., Al Qur’an juga mempunyai banyak keistimewaan dan keajaiban yang terkandung di dalamnya dan tidak terdapat pada kitab atau buku yang lain, dan membaca Al Qur’an adalah merupakan ibadah yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. So, di sini ini admin post-kan beberapa hikmah serta keutamaan membaca Al Qur’an sebagaimana yang Allah firmankan di dalamnya atau Nabi sabdakan di dalam hadits–hadits beliau. Oke, adapun di antara keutamaan membaca Al Qur’an yaitu sebagaimana berikut:
1. Untuk memenuhi perintah Allah SWT.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari pada ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Al-Ankabut, 45 ).
2. Untuk kita mengambil pelajaran dari padanya.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, ( At-Takwir, 27 ).
Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Quran). ( Al-Muddatstsir, 55 ).
3. Untuk kita mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. ( An-Naml, 77 ).
Dan hadits Nabi;
Dari Al Barro' bin Azib ra. berkata: “Ada seseorang membaca surat Al Kahfi dan di dekatnya ada seekor kuda yang diikat dengan tali pada kanan dan kirinya, lalu orang itu diliputi awan yang mengikutinya yang membuat ia dan kudanya mau lari karenanya. Maka ia mengadukan hal itu kepada Nabi saw. lalu beliau bersabda: “Itu adalah suatu ketenangan (rahmat) yang turun karena bacaan Al Qur'an. ( HR. Bukhari – Muslim ).
4. Untuk menjadi pembeda antara yang beriman dan yang tidak.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, ( Al-Isro’, 45 ).
Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al Qur'an adalah seperti utrujah yang mana baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Al Qur'an itu seperti buah kurma yang mana tidak berbau tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang suka membaca al qur'an yaitu seperti bunga yang mana baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an itu seperti hanzholah yang mana tidak berbau dan rasanya pahit. ( HR. Bukhari – Muslim ).
5. Untuk menjadi salah satu investasi akhirat.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. ( Fathir, 29 ).
6. Untuk menjadi penawar/obat hati.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasulnya adalah orang) Arab?” Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." ( Fushshilat, 44 ).
7. Al Qur’an adalah bacaan yang mempunyai keajaiban.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah itulah Al Quran). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. ( Ar R0'du, 31 ).
8. Ahli Al Qur’an adalah salah satu orang yang boleh di-iri-i.
Hadits Nabi;
Dari Ibnu Umar ra. dari Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal yaitu: seseorang yang diberi kemampuan oleh Allah untuk membaca dan memahami Al Qur’an lalu ia mengamalkannya, baik pada waktu malam ataupun siang; dan seseorang yang dikaruniai harta oleh Allah lalu ia menafkahkannya pada kebaikan, baik di waktu malam maupun siang. (HR. Bukhari -Muslim).
Demikian
postingan dengan judul Keutamaan Membaca Al-Qur'an beserta hikmah yang terkandung di dalamnya. Oke, semoga bermanfa’at dan sampai jumpa lagi di lain
kesempatan.
Insya Allah.
0 komentar:
Post a Comment