Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin share kembali sebuah postingan di bawah kategori ” Renungan ” diberi judul:
YANG SEPELE YANG MEMBAWA DOSA
YANG SEPELE YANG MEMBAWA DOSA
Berikut ini adalah 9 hal sepele atau yang sering kita sepelekan namun ternyata membuat kita berdosa di hadapan Allah. ( Ma’af untuk Sobat yang sudah tidak menganggapnya sepele). Oke, ini dia 9 hal sepele yg diangkat dari berbagai sumber literatur, sebagai bahan renungan atau muhasabah bagi diri kita semua:
1. Mencela makanan
Dari Abu Hurairah r.a berkata: “Rasulullah s.a.w sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila suka sesuatu beliau makan dan jika tidak, maka beliau meninggalkannya”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
2. Nongkrong di pinggir jalan
Dari Abu Said Al-Khudry r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Jauhkanlah dirimu untuk suka duduk di jalan." Mereka berkata: “Wahai Rasulullah, itu hanyalah bagian dari tempat duduk kami, di mana kami biasa berbincang-bincang di sana.” Beliau menjawab: "Jika kalian menolak (nasehat ini), maka berilah jalan kepada yang berhak." Mereka bertanya: “Apakah haknya?” Beliau bersabda: "Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam, menyuruh pada kebaikan, dan melarang kemungkaran." ( HR. Bukhari dan Muslim).
3. Melucu dngan dusta
Rasulullah s.a.w bersabda: “Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang-orang jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakalah”. ( HR. Ahmad ).
4. Bersenda gurau
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir*) sesudah beriman”. (At-Taubah: 65-66).
*) bisa kafir ucapan atau perbuatan atau keyakinan atau kesemuanya bergantung pada kesalahan gurauannaya dan itikadnya.
5. Berisik
Rasulullah s.a.w bersabda: “Demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman.” Nabi ditanya: “Siapa, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Adalah orang yang tetangganya tidak merasa tentram karena perbuatannya”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
6. Berbisik-bisik
Ibnu Mas`ud r.a berkata: “Rasulullah s.a.w bersabda: “Apabila kamu bertiga, maka dua orang tidak boleh berbisik-bisik tanpa melibatkan yang ketiga sehingga kalian bercampur baur dengan orang banyak, karena hal tersebut dapat membuatnya sedih”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
7. Menggunjing
”Dan janganlah sebagian kalian meng-ghibah*) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentunya kalian tidak menyukainya (merasa jijik). Dan bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Hujurat : 12).
*) Ibnu Katsir membawakan sanadnya sampai kepada Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apa yang dimaksud dengan ghibah. Beliau s.a.w menjawab: “Engkau menyebut tentang saudaramu dengan apa yang tidak ia sukai.” Lalu ditanyakan lagi: “Apa pendapatmu, wahai Rasulullah, jika memang perkara yang kukatakan itu (benar) ada pada saudaraku?” Beliau s.a.w menjawab : “Jika memang perkara yang kau katakan itu ada (terjadi) padanya maka sungguh engkau telah meng-ghibahnya dan jika perkara yang yang kau katakan itu tidak ada padanya maka sungguh engkau telah berdusta.” (Tafsir Ibnu Katsir. Jilid 4 halaman 272.)
8. Meremehkan orang lain
Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Cukuplah kejelekan bagi seseorang bila ia merendahkan saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim terhadap Muslim yang lain haram darahnya, kehormatannya, dan hartanya.” (HR. Muslim)
9. Usil
Dari Ibnu Umar r.a meriwayatkan bahwasa Rasulullah s.a.w naik ke mimbar, lalu beliau berseru dengan suara yang lantang: “Wahai orang-orang yang mengaku beriman dengan lisannya namun iman itu belum masuk (belum sampai) ke dalam hatinya, janganlah kalian menyakiti kaum Muslimin, jangan kalian meng-ghibah mereka dan mencari-cari aib (kejelekan) mereka, karena sesungguhnya siapa yang mencari-cari aib saudaranya yang Muslim niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan siapa yang dicari-cari aibnya oleh Allah, maka Allah akan membeberkan aib tersebut walaupun (dilakukan) di dalam rumahnya.” ( HR. Tirmidzi dan Abu Daud )
Demikian postingan dengan judul Yang Sepele Yang Membawa Dosa pada Label Renungan ini, semoga dapat menjadi bahan muhasabah dan bermanfa’at bagi admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM umumnya. Okey, Thank you dan sampai ketemu di lain waktu dengan postingan yang terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye
1. Mencela makanan
Dari Abu Hurairah r.a berkata: “Rasulullah s.a.w sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila suka sesuatu beliau makan dan jika tidak, maka beliau meninggalkannya”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
2. Nongkrong di pinggir jalan
Dari Abu Said Al-Khudry r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Jauhkanlah dirimu untuk suka duduk di jalan." Mereka berkata: “Wahai Rasulullah, itu hanyalah bagian dari tempat duduk kami, di mana kami biasa berbincang-bincang di sana.” Beliau menjawab: "Jika kalian menolak (nasehat ini), maka berilah jalan kepada yang berhak." Mereka bertanya: “Apakah haknya?” Beliau bersabda: "Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam, menyuruh pada kebaikan, dan melarang kemungkaran." ( HR. Bukhari dan Muslim).
3. Melucu dngan dusta
Rasulullah s.a.w bersabda: “Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang-orang jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakalah”. ( HR. Ahmad ).
4. Bersenda gurau
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir*) sesudah beriman”. (At-Taubah: 65-66).
*) bisa kafir ucapan atau perbuatan atau keyakinan atau kesemuanya bergantung pada kesalahan gurauannaya dan itikadnya.
5. Berisik
Rasulullah s.a.w bersabda: “Demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman.” Nabi ditanya: “Siapa, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Adalah orang yang tetangganya tidak merasa tentram karena perbuatannya”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
6. Berbisik-bisik
Ibnu Mas`ud r.a berkata: “Rasulullah s.a.w bersabda: “Apabila kamu bertiga, maka dua orang tidak boleh berbisik-bisik tanpa melibatkan yang ketiga sehingga kalian bercampur baur dengan orang banyak, karena hal tersebut dapat membuatnya sedih”. ( HR. Bukhari dan Muslim).
7. Menggunjing
”Dan janganlah sebagian kalian meng-ghibah*) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentunya kalian tidak menyukainya (merasa jijik). Dan bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Hujurat : 12).
*) Ibnu Katsir membawakan sanadnya sampai kepada Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apa yang dimaksud dengan ghibah. Beliau s.a.w menjawab: “Engkau menyebut tentang saudaramu dengan apa yang tidak ia sukai.” Lalu ditanyakan lagi: “Apa pendapatmu, wahai Rasulullah, jika memang perkara yang kukatakan itu (benar) ada pada saudaraku?” Beliau s.a.w menjawab : “Jika memang perkara yang kau katakan itu ada (terjadi) padanya maka sungguh engkau telah meng-ghibahnya dan jika perkara yang yang kau katakan itu tidak ada padanya maka sungguh engkau telah berdusta.” (Tafsir Ibnu Katsir. Jilid 4 halaman 272.)
8. Meremehkan orang lain
Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Cukuplah kejelekan bagi seseorang bila ia merendahkan saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim terhadap Muslim yang lain haram darahnya, kehormatannya, dan hartanya.” (HR. Muslim)
9. Usil
Dari Ibnu Umar r.a meriwayatkan bahwasa Rasulullah s.a.w naik ke mimbar, lalu beliau berseru dengan suara yang lantang: “Wahai orang-orang yang mengaku beriman dengan lisannya namun iman itu belum masuk (belum sampai) ke dalam hatinya, janganlah kalian menyakiti kaum Muslimin, jangan kalian meng-ghibah mereka dan mencari-cari aib (kejelekan) mereka, karena sesungguhnya siapa yang mencari-cari aib saudaranya yang Muslim niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan siapa yang dicari-cari aibnya oleh Allah, maka Allah akan membeberkan aib tersebut walaupun (dilakukan) di dalam rumahnya.” ( HR. Tirmidzi dan Abu Daud )
Demikian postingan dengan judul Yang Sepele Yang Membawa Dosa pada Label Renungan ini, semoga dapat menjadi bahan muhasabah dan bermanfa’at bagi admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM umumnya. Okey, Thank you dan sampai ketemu di lain waktu dengan postingan yang terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye
0 komentar:
Post a Comment