Sobat-Sobat Kios
Madinah yang baik hati, kali ini admin share kembali sebuah postingan dengan
kategori ” Renungan ” dengan judul:
5 ANJURAN UNTUK MERAHASIAKAN AIB
SESEORANG
Aib adalah kekurangan atau kejelekan seseorang yang tak diinginkan untuk
diketahui orang lain. Karena dengan terbukanya aib seseorang akan menyebabkan
ia malu, rendah diri dan kurang percaya diri. Maka dari itu, tak seorangpun menginginkan aibnya diketahui orang lain. Tapi ternyata tak semua orang dapat merahasiakan aib orang lain.
Untuk kita yang menginginkan aib kita tidak diketahui orang lain dan berupaya
menghindari dari membuka aib orang lain, di bawah ini ada 5 anjuran yang diambil
dari ayat al qur’an dan hadits Nabi yang Insya Allah dapat mengingatkan dan
menghantarkan diri kita untuk kedua hal itu yakni aib kita tidak diketahui
orang lain dan kita tidak membuka aib orang lain. Oke, sebagai renungan, inilah anjurannya:
Anjuran Pertama
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang
yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka
(kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari
keburukan (aib) orang lain dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” ( Al-Hujuraat, 12
)
Anjuran Kedua
Dari Abu Hurairah ra., dari Rasulullah saw.,
bersabda: “Barang siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari
berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan
kesulitan-kesulitannya di Hari Kiamat. Dan barang siapa yang memudahkan orang
yang sedang kesulitann niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat.
Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia
dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong
saudaranya. Barang siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah
mudahkan baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah
Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya
akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat,
dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk
disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh
nasabnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Anjuran Ketiga
Dari Ibnu Umar ra., ia berkata bahwa
Rasulullah saw., naik ke atas mimbar, lalu memanggil dengan suara tinggi: “Wahai
orang-orang yang beriman dengan lisannya dan iman itu belum sampai ke hatinya, janganlah menyakiti orang-orang yang beriman, janganlah
mencela mereka, dan janganlah mencari-cari aurat ( aib ) mereka, karena
barangsiapa mencari-cari aib saudaranya yang muslim, maka Allah membuka aibnya
dan memalukannya walaupun dia berada di dalam rumahnya. (HR. Tirmidzi)
Anjuran Keempat
Rasulullah saw., bersabda : “Orang Islam
itu adalah saudara bagi orang Islam lainnya, dia tidak menganiayanya dan tidak
pula menyerahkannya kepada musuhnya (tidak juga meninggalkannya tanpa
pertolongan), barangsiapa menolong saudaranya untuk memenuhi hajatnya, maka
Allah bersamanya dalam memenuhi hajatnya, dan barangsiapa melapangkan suatu
kesusahan dari seorang muslim, maka Allah akan melapangkan baginya suatu
kesusuhan dari kesusahan di hari kiamat, dan barangsiapa menutupi (aib) seorang
muslim, maka Allah menutupi aibnya di hari kiamat.” (HR. Muslim)
Anjuran Kelima
Dari Anas ra., bahwa Rasulullah saw.,
bersabda: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya sendiri,
sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain." (HR. Al-Bazzar dengan
sanad hasan)
Demikian
postingan dengan judul 5 Anjuran Merahasiakan Aib Seseorang pada Label Renungan ini, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM
umumnya. Okey, Thank you dan sampai ketemu di lain waktu dengan postingan yang
terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye
Baca Juga:
> Yang Sepele Yang Membawa Dosa
Baca Juga:
> Yang Sepele Yang Membawa Dosa
0 komentar:
Post a Comment