Selamat Datang di Kios Madinah dan Selamat Membaca Varian Postingannya

4 Macam Nafsu Dalam Diri Manusia

Sobat-aobat Kios Madinah yg baik, pada kesempatan ini admin akan membagikan postingan label renungan, berjudul:


4 MACAM NAFSU DALAM DIRI MANUSIA.

Manusia adalah makhluk yg paling sempurna diantara sekian banyak makhluk ciptaan Allah SWT. Kesempurnaan manusia dapat dilihat dari unsur penciptaannya, anatominya, jasmani dan rohaninya.

Diantara unsur yg ada di dalam diri manusia ialah unsur nafsu. Unsur nafsu tidak tampak wujudnya tetapi tampak terasa adanya. Dan pengaruhnya berdampak nyata terhadap kebiasaan/sifat manusia.

Nafsu tidak dapat dimusnahkan tetapi nafsu bisa ditaklukkan. Salah satu cara menaklukkan atau menjinakkan nafsu yaitu mengidentifikasi nafsu apa yg sdg menguasai diri.

Allah s.w.t berfirman:

يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (pemimpin) di muka bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena itu akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. (Shaad, 26)

Ada 4 macam nafsu yang mempengaruhi kebiasaan manusia yaitu:

1) Nafsu Ammarah

Nafsu Ammarah adalah nafsu yg selalu mendorong manusia utk melakukan kejahatan. Bagi yg berada di posisi ini ia jarang atau tidak pernah merasakan perbedaan antara baik dan buruk. Ketika berbuat baik ia tidak merasa gembira, ketika berbuat buruk, ia tidak tidak merasa menyesal.

2) Nafsu Lawwamah

Nafsu Lawwamah adalah nafsu yg mulai menunjukkan kelemahan diri. Bisa menilai kebiasaan masa lalu, memilah antara kebaikan dan keburukan, dan ingin keluar dari kebiasaan buruk utk memulai kehidupan yg baik.

3) Nafsu Mulhamah

Nafsu Mulhamah adalah nafsu yg sudah menerima kebenaran. Ia merasakan kebahagiaan berbuat baik dan merasa benci kepada kejahatan.

4) Nafsu Mutmainnah

Nafsu Mutmainnah adalah nafsu yang mencapai kedamaian dan kebahagiaan. Nafsu ini berusaha terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam dirinya.

Setelah selesai identifikasi jenis nafsu, selanjutnya yaitu menemukan solusinya melalui anjuran agama, baik anjuran itu bersumber dari Al Qur'an, Al Hadits, atau fatwa ulama di bidang kerohanian. Salah satunya sebagaimana berikut:

Ibn Hajar Al-Asqalani berfatwa:

وَالْمُرَادُ بِالْمُجَاهَدَةِ كَفُّ النَّفْسِ عَنْ إِرَادَتِهَا مِنَ الشَّغْلِ بِغَيْرِ الْعِبَادَةِ وَبِهَذَا تظهر مُنَاسبَة التَّرْجَمَة لحَدِيث الْبَاب وَقَالَ بن بَطَّالٍ جِهَادُ الْمَرْءِ نَفْسَهُ هُوَ الْجِهَادُ الْأَكْمَلُ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَن الْهوى فإن الجنة هي المأوى

Arti berjihad adalah menahan nafsu dari keinginannya melakukan aktivitas selain ibadah. Dengan ini jadi terang kesesuaian judul dalam Shahih Al-Bukhari dengan hadits yg dicantumkan di dalamnya. Ibnu Bathal berkata, “Jihadnya seseorang melawan nafsu dirinya adalah jihad yg paling sempurna. Dalilnya yaitu firman Alkah s.w.t: “Sedangkan orang yang takut kepada maqam Tuhannya, dan menahan dirinya dari memperturutkan hawa nafsu, sungguh surga akan menjadi tempat tinggalnya..” (Fathul Bari, Syarh Shahih Bukhari, Jilid 11, Halaman 337-338)

Dari penjelasan di atas disimpulkan bahwa setiap orang memiliki nafsu yg sama. Dan setiap orang mempunyai solusi berbeda utk melawan hawa nafsu. Adapun solusi paling utama utk menahan hawa nafsu yaitu menahan keinginan buruk supaya tidak sampai diperbuat. Bisa dgn mengalihkan pola pikir, bisa dgn dzikir, bisa dgn aktivitas positif, atau lainnya.

Satu hal yg tak boleh dilupakan yaitu senantiasa berdoa kepada Allah, Penguasa alam, semoga kita mampu mengendalikan nafsu diri kita, terbebas dari belenggu nafsu jahat, dan mesra bersama nafsu mutmainnah. Aamien.

Demikian postingan 4 Macam Nafsu Dalam Diri Manusia, diposting pada label Renungan, diharapkan menjadi perenungan bagi diri kita masing-masing. In Syaa Allah.

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: