Sobat-Sobat Kios Madinah yang
baik hati, kali ini admin share kembali sebuah postingan dengan kategori ”
Renungan ” dengan judul:
MACAM-MACAM
NIAT PUASA WAJIB
Sebelumnya, kita renungkan sejenak mengenai apa itu puasa. Puasa ialah menahan syahwat perut dan bawah perut sejak terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari. Puasa ialah ibadah yang sangat murah karena hampir tidak
memerlukan biaya, sehingga dapat dilakukan oleh setiap orang Islam mukallaf
(terbebani kewajiban), baik itu miskin ataupun kaya.
Ibadah puasa ada kalanya wajib, ada kalanya sunnah dan ada kalanya haram. Puasa wajib harus dilaksanakan, puasa haram harus ditinggalkan. Puasa wajib ada bermacam-macam sebagaimana halnya puasa sunnah. Ketentuannya pun juga berbeda-beda. Namun demikian, tata cara pelaksanaannya sama saja, yakni dimulai dengan niat di malam hari kemudian diikuti dengan menahan diri dari kedua syahwat seperti disebutkan di atas. Sedangkan niatnya adalah sebagaimana berikut:
Ibadah puasa ada kalanya wajib, ada kalanya sunnah dan ada kalanya haram. Puasa wajib harus dilaksanakan, puasa haram harus ditinggalkan. Puasa wajib ada bermacam-macam sebagaimana halnya puasa sunnah. Ketentuannya pun juga berbeda-beda. Namun demikian, tata cara pelaksanaannya sama saja, yakni dimulai dengan niat di malam hari kemudian diikuti dengan menahan diri dari kedua syahwat seperti disebutkan di atas. Sedangkan niatnya adalah sebagaimana berikut:
1.
NIAT PUASA RAMADHAN
(
Puasa tersebut dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada bulan Ramadhan selama
sebulan penuh )
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ
لِلهِ تَعَالىَ
(NAWAYTU
SHOWMA GHODIN ‘AN ADAA-I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HADZIHIS-SANATI LILLAAHI TA’AALAA)
{
Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini,
karena Allah Ta’ala }
2. NIAT
PUASA QADHA’
(
Puasa tersebut dilaksanakan untuk mengganti/mengqadha’ puasa wajib yang pernah
tertinggalkan )
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ
لِلهِ تَعَالىَ
(NAWAYTU
SHOWMA GHODIN ‘AN QODHOO-I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HADZIHIS-SANATI LILLAAHI TA’AALAA)
{
Saya niat puasa esok hari untuk mengganti kewajiban bulan Ramadhan tahun ini,
karena Allah Ta’ala }
Sedangkan niat mengganti puasa Ramadhan tahun sebelumnya, untuk lebih mudahnya, hilangkan kata: هَذِهِ السَّنَةِ yang berarti: tahun ini.
3. NIAT
PUASA NADZAR
(
Puasa tersebut dilaksanakan karena seseorang bernadzar kepada Allah untuk berpuasa
)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ نَذْرًا لِلهِ تَعَالىَ
(NAWAYTU
SHOWMA GHODIN NADZRON LILLAAHI TA’AALA)
{ Saya
niat puasa esok hari, sebagai nadzar karena Allah Ta’ala }
4.
NIAT PUASA KAFFARAH
(
Puasa tersebut dilaksanakan untuk menebus suatu kesalahan atau kekurangan dalam ibadah
tertentu )
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ كَفَّارَةً لِلهِ تَعَالىَ
(NAWAYTU
SHOWMA GHODIN KAFFAAROTAN LILLAAHI TA’AALA)
{ Saya
niat puasa esok hari, sebagai kaffarah karena Allah Ta’ala }
Demikian
postingan dengan judul Macam-Macam Niat Puasa Wajib pada Label Renungan ini, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, juga Sobat-Sobat KM
umumnya. Okey, Thank you and sampai ketemu di lain waktu dengan postingan
terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye
0 komentar:
Post a Comment