Selamat Datang di Kios Madinah dan Selamat Membaca Varian Postingannya

:: Adab Ketika Menghadiri Perkumpulan/Majlis



Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin share kembali sebuah postingan dengan kategori ” Renungan ” dengan judul:  

ADAB KETIKA MENGHADIRI PERKUMPULAN/MAJLIS

Ini merupakan renungan bagi kita untuk sedapat mungkin diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, utamanya sewaktu kita menghadiri perkumpulan atau majlis zikir dan pengajian. Renungan ini mengacu pada firman Allah SWT dan hadits Nabi yang patut diamalkan sepanjang zaman karena di dalamnya banyak mengandung kebaikan, yaitu kebaikan yang akan terserap jika anjurannya diindahkan. Dan adapun anjurannya sebagaimana yang berikut ini:

1. Mengucapkan salam

Dari Abu Hurairah ra. telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu sampai di suatu majlis, hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk maka duduklah ia. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah yang pertama lebih berhak daripada yang selanjutnya? (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

2. Duduk di tempat yang masih kosong

Dari Jabir bin Samurah berkata: “Kami, apabila kami datang kepada Nabi saw. maka masing-masing kami duduk di tempat yang masih tersedia di majlis. (HR. Abu Daud)

Dari Ibnu Umar rh. telah meriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi saw. bersabda: “Seseorang tidak boleh memindahkan orang lain dari tempat duduknya, lalu ia menggantikannya, akan tetapi berlapanglah dan perluaslah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memberikan tempat kepada yang baru datang

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujaadalah, 11)

Rasulullah saw. bersabda: “Tidak halal bagi seseorang memisah di antara dua orang kecuali seizin keduanya”. (HR. Ahmad)

4. Tidak berbisik-bisik

Ibnu Mas`ud ra. berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Apabila kamu tiga orang, maka dua orang tidak boleh berbisik-bisik tanpa melibatkan yang ketiga sehingga kalian berbaur dengan orang banyak, karena hal tersebut dapat membuatnya sedih”. (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Menutup dengan Kalimat Tasbih (Kaffarotul Majlis)

Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang duduk di dalam suatu majlis dan di majlis itu terjadi banyak gaduh, kemudian sebelum bubar dari majlis itu ia membaca :
سبحانك اللهم وبحمدك اشهد ان لا اله الا انت استغفرك واتوب اليك
SUBHAANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA, ASYHADU AlLAA ILAAHA ILLAA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA. “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu”, maka Allah mengampuni apa yang terjadi di majlis itu baginya”. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Demikian postingan dengan judul Adab Menghadiri Perkumpulan/Majlis pada Label Renungan ini, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM umumnya. Okey, Thank you dan sampai ketemu di lain waktu dengan postingan yang terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye

Baca Juga:


SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: