Sobat-sobat Kios Madinah
yang baik, kali ini admin mau berbagi postingan dengan judul:
KEUTAMAAN BERAKHLAK BAIK
Sebelum kita bicara mengenai
keutamaan berakhlak baik serta hikmah yang terdapat di dalamnya, sebaiknya marilah kita telusuri terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan akhlak baik.
Allah Ta’ala
berfirman:“…(Surga itu) disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun di waktu
sempit, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imron: 133-134)
Imam Hasan Al-Bashri
berkata : “Akhlak yang baik diantaranya: menghormati, membantu dan menolong.”
Ibnul Mubarak berkata:
“Akhlak yang baik adalah: “berwajah cerah, melakukan yang ma’ruf dan menahan
kejelekan (gangguan).” Imam Ahmad bin Hambal berkata: “Akhlak yang baik adalah
jangan marah dan dengki.”
Al-Imam Muhammad bin Nashr mengatakan: “Sebagian ulama berkata: Akhlak yang baik adalah menahan marah karena Allah, menampakkan wajah yang cerah berseri kecuali kepada ahlul bid’ah dan orang-orang yang banyak berdosa, memaafkan orang yang salah kecuali dengan maksud untuk memberi pelajaran, melaksanakan hukuman (sesuai syari’at Islam) dan melindungi setiap muslim dan orang kafir yang terikat janji dengan orang Islam kecuali untuk mengingkari kemungkaran, mencegah kedzaliman terhadap orang yang lemah tanpa melampaui batas.”(Iqadhul Himam, hal. 279)
Al-Imam Muhammad bin Nashr mengatakan: “Sebagian ulama berkata: Akhlak yang baik adalah menahan marah karena Allah, menampakkan wajah yang cerah berseri kecuali kepada ahlul bid’ah dan orang-orang yang banyak berdosa, memaafkan orang yang salah kecuali dengan maksud untuk memberi pelajaran, melaksanakan hukuman (sesuai syari’at Islam) dan melindungi setiap muslim dan orang kafir yang terikat janji dengan orang Islam kecuali untuk mengingkari kemungkaran, mencegah kedzaliman terhadap orang yang lemah tanpa melampaui batas.”(Iqadhul Himam, hal. 279)
Sedangkan di antara
hikmah dan keutamaan ber-akhlak baik yaitu:
1. Akhlak yang baik termasuk tanda kesempurnaan iman seseorang.
1. Akhlak yang baik termasuk tanda kesempurnaan iman seseorang.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shohihul Jami’, No. 1241)
2. Akhlak yang baik
bisa menambah berat amal kebaikan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat ketika diletakkan di timbangan amal (di hari akhir) selain akhlak yang baik.” (Shahihul Jami’, No. 5602)
3. Akhlak yang baik merupakan penyebab paling banyak orang masuk ke surga.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat ketika diletakkan di timbangan amal (di hari akhir) selain akhlak yang baik.” (Shahihul Jami’, No. 5602)
3. Akhlak yang baik merupakan penyebab paling banyak orang masuk ke surga.
Rasulullah ketika ditanya tentang apa yang bisa memasukkan manusia ke dalam surga. Beliau menjawab: “Bertakwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” (Riyadhus Shalihin)
4. Orang yang berakhlak baik bisa mencapai derajat orang yang dekat dengan Allah.
Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: ”Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlaknya yang
baik bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan qiyamul lail.” (Dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’, No. 1937)
Bagaimana memperbaiki akhlak kita ?
1. Meniru akhlak Rasulullah saw.
Bagaimana memperbaiki akhlak kita ?
1. Meniru akhlak Rasulullah saw.
Allah Ta’ala berfirman: “Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al-Qalam: 4). Allah Ta’ala juga menegaskan: “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yakni) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (datangnya) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21)
2. Sering duduk (bergaul) dengan orang-orang yang bertakwa.
Nabi bersabda: “Seseorang itu dilihat dari agama teman dekatnya. Karena itu lihatlah siapa teman dekatnya.”(HR Tirmidzi)
Demikian postingan dengan judul Keutamaan Berakhlak Baik dengan kategori Hikmah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. Insya Allah.
0 komentar:
Post a Comment