Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin kembali share sebuah postingan kategori ” Renungan ” dengan judul:
DALAM HAL APA KITA HARUS BERSYUKUR?
Banyak hal yang semestinya harus kita syukuri dalam hidup dan kehidupan ini. Namun apabila mungkin kita masih sedikit bersyukur, ada baiknya kalau kita sempatkan merenung sejenak sambil membaca postingan ini. Sobat-sobat Kios Madinah yang baik hati, penggemar bacaan “Hikmah dan Renungan” di mana saja berada, kita seharusnya bersyukur kepada Allah, Tuhan pemilik alam dan seisinya ini dalam setiap keadaan dan atas semua anugrah yang diberikan kepada kita; diantaranya:
1. Atas hidayah keimanan dan keislaman kita.
Allah SWT. berfirman: “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu merupakan sesuatu yang belum dapat disebut? Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan); karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.” ( Al-Insan, 1- 3 ).
2. Atas penciptaan kejadian kita.
Allah SWT. berfirman: “Katakanlah (Muhammad): "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) kamu amat sedikit bersyukur.” ( Al-Mulk, 23 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apappun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” ( An-Nahl, 78 ).
Allah SWT. berfirman: “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. ( As-Sajadah, 9 ).
3. Atas adanya siang dan malam
Allah SWT. berfirman: “Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” ( Al-Furqaan, 62 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” ( Al-Qashas, 73 ).
4. Atas disediakannya sumber-sumber kehidupan.
Allah SWT. berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” ( Al-A'rof, 10 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. ( Al-A'raaf, 58 ).
Allah SWT. berfirman: “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.” ( Luqman, 31 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan, agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.” ( An-Nahl, 14 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.“ (Faathir, 12 ). Bersambung .....>>
Allah SWT. berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur”. ( Ar-Ruum, 46 ).
Allah SWT. berfirman: “Allah SWT. berfirman: “Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,” (Asy-Syuuraa, 33 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” ( Al-Haj, 36 )
5. Atas harta yang ‘diberikan’ kepada kita.
Allah SWT. berfirman: “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia;" ( An-Naml, 40 ).
6. Atas pengertian yang ‘diberikan’ kepada kita.
Allah SWT. berfirman: “Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).” ( Al-Anbiyaa’, 80 ).
Allah SWT. berfirman: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". ( Luqman, 12,).
7. Atas keringanan dari Allah.
Allah SWT. berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” ( Al-Maaidah, 6 ).
Allah SWT. berfirman: “ (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (berada di tempat tinggalnya sendiri) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan ( lalu ia berbuka ), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” ( Al-Baqarah, 185).
Allah SWT. berfirman: “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya).” ( Al-Maaidh, 89 ).
++
Allah SWT. berfirman: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". ( Ibraahiim, 7 ).
Demikian postingan dengan judul "Dalam Hal Apa Kita Harus Bersyukur" dibawah kategori "Renungan" untuk kita renungkan sebagai muhasabah bagi kita. Okey, semoga bermanfa’at untuk admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM umumnya. Thank you n sampai ketemu di lain waktu dengan postingan yang terbaru. Insya Allah. See you next time. Bye Bye
0 komentar:
Post a Comment