Selamat Datang di Kios Madinah dan Selamat Membaca Varian Postingannya

► Bacaan Dalam Shalat dan Artinya + Gambar JPG

Sobat-Sobat Kios Madinah yang baik hati, kali ini admin share sebuah postingan dalam kategori ” Renungan ” dengan judul:

BACAAN DALAM SHALAT DAN ARTINYA

Bacaan dalam shalat ini merupakan lanjutan dari postingan terdahulu yakni Niat Shalat Fardhu dan Qadha'. Postingan ini di-share mengingat bahwa niat tidak akan sempurna tanpa adanya pelaksanaan, dan pelaksanaan tidak akan sempurna tanpa adanya penyertaan syarat dan ketentuan di dalamnya.

Wacana barusan mungkin tidak perlu direnungkan karena masih ada hal lain yang lebih penting untuk direnungkan yakni syarat dan ketentuan diterimanya shalat. Dan diantara syarat dan ketentuan diterimanya shalat yaitu kekhusyu’an. Sementara kekhusyu’an dapat dicapai misalnya melalui penghayatan terhadap bacaannya. Kemudian penghayatan terhadap bacaan dalam shalat dapat diupayakan dengan cara mengetahui artinya.

Oleh karena itu mari kita renungkan bacaan dalam shalat ini satu persatu berikut artinya dilengkapi gambar bacaannya dalam format JPG, sebagaimana berikut ini:

1. Do’a Iftitah

Bacaan do’a ini dibaca setelah niat dan Takbiratul Ihram pada raka’at pertama. Dan tidak dibaca pada raka’at kedua dst.

[KABIIROW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIROO, WASHUBHAANALLAAHI BUKROTAW WA-ASHIILA, INNI WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL-ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL-MUSYRIKIIN. INNA SHOLAATI WA-NUSUKII WA-MAHYAAYA WA-MAMAATII LILLAAHI ROBBIL’AALAMIIN. LAA SYARIIKA LAHUU WA-BIDZAALIKA UMIRTU WA-ANA MINAL-MUSLIMIIN.]

(Allah Maha Besar) dengan kebesaran yang sempurna, dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah sebagai tasbih pagi dan petang, sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat Yang Menciptakan langit dan bumi dengan benar dan pasrah, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan itulah aku diperintah, dan aku termasuk orang-orang beriman.

2. Surah Al-Fatihah

Surah ini dibaca setelah do’a iftitah pada raka’at pertama dan setiap awal raka’at berikutnya.
[A’UUDZU BILLAAHI MINASY-SYAITHOONIR ROJIIM, BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM, ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL’AALAMIIN, ARROHMAANIR ROHIIM, MAALIKI YAUMIDDIIN, IYYAAKA NA’BUDU WA-IYYAAKA NASTA’IIN, IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM, SHIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAYHIM GHOIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAYHIM WALADH DHOOOLLIIIN. AAAMIIIN.]

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Penguasa di hari Kiamat. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat. Kabulkanlah permohonan kami.
Setelah membaca surah Al-Fatihah sebelum ruku’ pada raka’at pertama dan kedua disunnahkan membaca surah atau ayat selainnya.

3. Bacaan Ruku’
[ SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIIMI WA-BIHAMDIH 3X ]

Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

4. Bacaan I’tidal

Bacaan ini dibaca saat berdiri setelah ruku’
[SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH. ROBBANAA WA-LAKAL HAMDU MIL-US SAMAAWAATI WA-MIL-UL ARDHI WA-MIL-U MAA SYI’TA MIN-SYAY-IN BA’D.]

Semoga Allah Mendengar bagi siapa yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu.



5. Do'a Qunut

Dibaca khusus pada shalat Subuh raka’at kedua setelah bacaan I’tidal
[ ALLAAHUMAHDINII FIIMAN HADAYT, WA’AAFINII FIIMAN ‘AAFAYT, WA-TAWALLANII FIIMAN TAWALLAYT, WA-BAARIKLY FIIMAA A’THOYT, WA-QINII BIROHMATIKA SYARRO MAA-QODHOYT, FAINNAKA TAQDHII WA-LAA YUQDHOO ‘ALAYK, WA-INNAHUU LAA YUDZILLU MAW WAALAYT, WALAA YU’IZZU MAN ‘AADAYT. TABAAROKTA ROBBANAA WA-TA’AALAYTA FALAKAL-HAMDU ‘ALAA MAA QODHOYT. ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU ILAYK. WA-SHOLLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADININ NABIYYIL UMMIYYI WA-‘ALAA AALIHI WA-SHOHBIHII WA-SALLAM. ]

Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang Engkau beri petunjuk, dan sehatkanlah aku sebagaimana orang yang Engkau sehatkan, dan tolonglah aku sebagaimana orang yang Engkau tolong. Dan berkahilah aku dalam setiap apa yang Engkau berikan, dan jagakanlah aku dengan rahmat-Mu atas kejelekan yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau Maha Menetapkan, bukan ditetapkan. Dan sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, Ya Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau, maka segala puji bagi Engkau atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan kasih sayang dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Muhammad, nabi yang ummi, dan kepada keluarga dan para sahabat beliau.

6. Bacaan sujud

Dibaca setiap sujud masing-masing tiga kali.
[ SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA WA-BIHAMDIH 3X ]
Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya.

7. Do’a diantara dua sujud

Dibaca saat duduk diantara dua sujud
[ ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII ]

Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rizki, berilah aku petunjuk, berilah aku kesehatan, dan berilah aku kema’afan.

8. Bacaan tahiyyat

Bacaan tahiyyat pertama (sampai tanda bintang) dibaca pada akhir raka’at kedua yakni setelah sujud kedua raka’at kedua saat duduk iftirasy. Bacaan tahiyyat kedua (full) dibaca pada raka’at terakhir setelah sujud kedua saat duduk tawarruk.
[ ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. AS-SALAAMU ‘ALAYKA AYYUHAN NABIYYU WA-ROHMATULAAHI WABAROKAATUH. AS-SALAAMU ‘ALAYNAA WA-‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASY-HADU ALAA ILAAHA ILALLAAH, WA-ASY-HADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. *) … WA-‘ALAA  AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD KAMAA SHOLLAYTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA-‘ALAA  AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. WA-BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA-‘ALAA  AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA-‘ALAA  AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM, FIL’AALAMIINA ROBANAA INNAKA HAMIIDUM MAJIID.]

Segala hormat penuh keberkahan, segala ibadah penuh kebaikan adalah milik Allah. Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan kepadamu wahai nabi, begitu pula kasih sayang-Nya dan berkah-Nya. Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan itu kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang atas junjungan kami, Nabi Muhammad. *) …. – dan atas keluarga beliau sebagaimana Engkau melimpahkan kasih sayang atas junjungan kami, Nabi Ibrahim dan keluarga beliau. Dan berikanlah keberkahan atas junjungan kami, Nabi Muhammad dan keluarga beliau sebagaimana Engkau memberikan keberkahan atas junjungan kami, Nabi Ibrahim dan keluarga beliau. Di alam semesta ini, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mulia.

9. Bacaan salam

Bacaan salam pertama dibaca pada saat menoleh ke kanan, dan bacaan salam kedua dibaca pada saat menoleh ke kiri.
(1) ASSALAAMU ‘ALAYKUM WAROHMATULAAH. AS-ALUKAL FAUZA BIL-JANNAH.
(2) ASSALAAMU ‘ALAYKUM WAROHMATULLAAH. AS-ALUKAN NAJAATA MINAN NAARI WAL-‘AFWA ‘INDAL HISAAB.

(1) Semoga keselamatan dan rahmat Allah atas kalian. Aku mohon kepada-Mu keberuntungan di surga.
(2) Semoga keselamatan dan rahmat Allah atas kalian. Aku memohon selamat dari neraka dan memohon keampunan ketika dihisab.

Selengkapnya, silahkan klik DISINI.

Demikian postingan Bacaan Dalam Shalat Dan Artinya ini, semoga bermanfa’at serta menjadi bahan perenungan bagi admin khususnya, dan Sobat-Sobat KM umumnya. Okey, Thank you and sampai ketemu di lain waktu. Insya Allah. See you next time. Bye Bye




SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

Kios Madinah said...

klik gambar untuk memperbesar gambar tulisan. trims